Prakata
|
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Swt, atas segala rahmat dan karunia-Nya.
Akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan uji kompetensi yang
yang sedang saya pelajari. Dalam rangka membantu mencerdaskan kehidupan bangsa,
makalah ini disiapkan dengan keyakinan dan upaya dapat memberikan pengetahuan
bagi pembacanya.
Makalah ini di buat sedemikian rupa agar dapat memenuhi
kebutuhan pembacanya dalam mempelajari pendidikan jasmani khususnya renang. Sehingga
pembacanya dengan mudah dapat mempelajarinya tanpa harus mencari dari berbagai
sumber.
Dalam penulisan makalah
ini, saya sebagai penulis menyadari bahwa masih jauh dari sempurna, maka saya
dengan penuh kerendahan hati menerima saran dan kritik yang bersifat membangun.
Akhirnya saya pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga makalah ini dapat di selesaikan, dengan harapan makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Bogor, 13 Desember
2011
Penulis
Daftar Isi
|
1.
Prakata ………… …………………………………………………………………… 1
2.
Daftar Isi .. …………………………………………………………………………… 2
3.
Sejarah Renang
………………………………………………………………………. 3
4.
Renang ……………………………………………………………………………..
. 4
5.
Teknik Dasar Renang
………………………………… ..…………………………… 5
6.
Teknik Dasar Renang
…………………………………………………… …..……… 6
7.
Gaya Berenang ……………………………………………………………………… 7
8.
Gaya Berenang ……………………………………………………………………… 8
9.
Gaya Berenang ……………………………………………………………………… 9
10.
Gaya Berenang ……………………………………………………………………... 10
11.
Gaya Berenang ……………………………………………………………………... 11
12.
Perlombaan Renang Sesuai
Peraturan ……………………………………………… 12
13.
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………… 13
A.
Sejarah Renang
|
Berenang telah dikenal sejak zaman Yunani
dan Romawi Kuno. Hal ini terbukti berdasarkan legenda-legenda tentang
orang-orang yang telah melakukan renang dengan tujuan tertentu, seperti halnya Leander pada masa pacarannya dengan Hero. Ia berenang karena kekasihnya
berada jauh di seberang Sungai Hellespont (Dardenelles) di Asia Minor (Turki).
Kemudian, seorang kapten perang tentara Romawi, yaitu Horatius yang terluka
saat berperang seorang diri. Horatius melarikan diri dari musuhnya dengan
berenang menyeberangi Sungai Tibet.
Olahraga renang dengan gaya seperti
sekarang ini kali pertama diperkenalkan di Jepang melalui kejuaraan renang yang
diselenggarakan di negara itu. Pada tahun 1603, sekolah-sekolah di Jepang
memasukkan olahraga renang sebagai pelajaran wajib. Oleh karena itu, tidak
heran jika banyak kejuaraan renang tingkat internasional selalu didominasi oleh
perenang-perenang dari Jepang. Sejalan dengan perjalanan sejarahnya, olahraga
renang ini salalu mengambil jarak tempuh yang relative jauh.
Di daratan Eropa, olahraga renang masuk
melalui Inggris. Pada tahun 1896, renang mulai dipertandingkn di Olimpiade,
saat itu masih diikuti perenang-perenang putra. Pada tahun 1912, pertandingan
renang mulai diikuti oleh perenang-perenang putri.
Organisasi renang dunia dikenal dengan
nama Internationale de Swimming
Association (ISA). Di Indonesia, induk organisasi olahraga renang adalah
Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).
B. Renang
|
Renang adalah olahraga yang paling baik dilakukan untuk menjaga
kesehatan, dikatakan demikian karena pada saat berenang hampir seluruh otot
tubuh bergerak sehingga semua otot dapat berkembang dengan pesat dan kekuatan
terus meningkat. Dalam olahraga renang ada empat macam gaya yang dapat
dilakukan yaitu sebagai berikut :
1.
Gaya bebas (craw)
2.
Gaya punggung (back craw)
3.
Gaya dada (breast stroke)
4.
Gaya kupu-kupu (butterfly)
Renang merupakan olahraga air yang murah dan bagus bagi
kesehatan dan pembentukan tubuh. Agar dapat mencapai prestasi yang baik, perlu
latihan yang baik, benar, teratur dan sungguh-sungguh. Sebelum berenang
sebaiknya diawali dengan pemanasan dan pengenalan air sehingga terhindar dari
resiko cidera. Pengenalan air :
Maksud dan
tujuan pengenalan air adalah :
1.
Mengetahui keadaaan di dalam
air;
2.
Mengetahui tekanan di dalam
air;
3.
Penyesuaian diri dengan air,
baik pernapasan maupun rasanya di dalam air.
C.
Teknik Dasar Berenang
|
1. Mengapung
Ambil napas dalam-dalam
masukkan kepala ke dalam air dengan cara sedikit merebahkan tubuh ke depan.
Mata tetap di buka. Tetap rileks jangan tegang, biarkan kaki terangkat dari
dasar kolam. Lutut diangkat keatas dan menyentuh dada. Ambil posisi merangkak
dan melayang di dalam air. Tahan sikap tersebut di dalam air hingga tidak dapat
menahan napas lagi. Lakukan latihan ini berulang-ulang.
2. Bergerak Naik Turun
Dengan Kedua Kaki Terapung
Kedua kaki terapung. Ambil
napas, masukkan kepala ke dalam air dengan cara menekukkan siku. Mata tetap
dibuka. Tetap rileks jangan tegang, biarkan kaki terangkat lurus ke atas
permukaan air. Setelah satu atau dua detik, keluarlah dari dalam air dengan
meluruskan lengan, keluarkan napas. Ambil napas kembali, masuk ke dalam air, keluar
lagi dan buang napas. Begitu seterusnya, lakukan kembali latihan ini
berulang-ulang.
3. Meluncur
Berdiri dengan posisi
punggung membelakangi dan rapat pada dinding kolam. Turunkan bahu hingga hanya
kepala yang berada di atas permukaan air. Kaki yang terkuat diangkat dan
ditempelkan pada dinding kolam untuk menumpu.
Ambil napas dalam-dalam,
masukkan kepala ke dalam air. Sementara itu, tekan kaki tumpu dan angkat kaki
lainnya hingga tubuh meluncur jauh dari pinggir kolam.
4. Meloncat (Diving)
Berdiri di pinggir kolam
dengan jari-jari kaki mencengkeram tepi dinding kolam. Tekuk kedua lutut hingga
posisi badan membungkuk ke depan dan pantat sedikit terangkat. Kedua lengan
diluruskan ke depan bawah dan kedua tangan saling bersentuhan. Kepala
direndahkan hingga sejajar dengan kedua lengan, pandangan tertuju pada titik
masuk ke dalam air. Lengan juga dipastikan mengarah pada garis titik tersebut.
Atur keseimbangan, lalu secara sengaja kacaukan keseimbangan tersebut dengan
menjatuhkan diri ke dalam air. Kedua kaki diluruskan dan pastikan saat meluncur
ke dalam air posisi tubuh dari ujung jari tangan hingga ujung jari kaki berada
pada garis lurus. Saat luncuran terjadi, masukkan kepala di antara kedua
lengan. Bagian tubuh yang pertama masuk ke dalam air adalah jari-jari lengan
D. Gaya Berenang
|
1. Renang Gaya Bebas (Craw)
1.1
Gerakan Kaki
·
Kaki kanan dan kaki kiri digerakkan
mencambuk ke atas dan ke kiri bawah terus menerus secara bergantian.
·
Untuk memperoleh cambukan
yang kuat, saat mencambuk ke bawah lutut sedikit dibengkokkan serta otot paha
diregangkan.
·
Pada saat mencambuk ke atas,
otot-otot di daerah pantat berkontraksi hingga kaki bergerak ke atas permukaan
air.
·
Setiap cambukan dibantu
dengan melecutkan pergelangan kaki untuk menambah daya dorong tubuh ke depan.
1.2
Gerakan Lengan
·
Entry : tangan diliruskan
jauh ke depan, lalu ujung jari tangan masuk ke dalam air secara rileks.
·
Catch : tangan digerakkan
“menangkap” ke samping luar, lalu diputar lagi ke dalam air untuk persiapan melakukan
gerak selanjutnya.
·
Pull : diawali dengan gerakan akhir pada catch.
Posisi siku 90˚di bawah bahu, ujung-ujung jari tangan menghadap ke bawah.
·
Release : lengan diluruskan
kembali di samping paha, lakukan gerakan menekan melalui lecutan oleh pergelangan
tangan ke atas.
·
Recovery : diawali dengan
gerakan akhir release, lakukan
gerakan “menjangkau”, lengan tangan lurus ke depan dengan rileks.
1.3
Gerakan Mengambil Napas
·
Ambil udara melalui mulut,
lalu dikeluarkan melalui mulut dan hidung secara bersamaan.
·
Bernapaslah ketika tangan
menjangkau jauh ke depan.
·
Gerakan mengambil udara di
lakukan ke satu arah, yaitu samping kiri atau ke samping kanan.
2. Renang Gaya Punggung
(Back Stroke)
1.1 Gerakan
Kaki
·
Kaki kanan dan kaki kiri digerakkan
mencambuk ke atas dan ke bawah terus menerussecara bergantian.
·
Saat mencambuk, lutut
dibengkokkan serta otot quadriceps
dan otot psoas diregangkan.
·
Lutut dicambukan dengan kuat
sehingga punggung agak keluar dari
permukaan air.
·
Saat kaki mencambuk ke bawah,
kaki diluruskan dan pergelangan tangan kaki ditahan.
·
Kemudian, lutut ditekuk 45˚.
1.2 Gerakan Lengan
·
Entry : tangan dijangkaukan
jauh ke belakang. Ujung jari tangan masuk ke dalam air secara rileks dan
segaris dengan bahu. Panggul diangkat ke permukaan air.
·
Pull : diawali dengan sikap
lengan yang lurus. Saat menekan air, siku ditekuk 90˚ ke samping. Telapak
tangan diangkat beberapa sentimeter ke atas permukaan air.
·
Push : ketika siku berada
tepat dekat pinggang, tangan bergerak ke bawah. Tangan membentuk huruf “S”
disamping badan pada saat melakukan pull dan push.
·
Recovery : lengan diangkat
dari dalam air dengan ibu jari keluar lebih dahulu. Lengan menyamping dan
pergelangan tangan diputar ke luar saat berada pada sudut 90˚.
1.3 Gerakan Mengambil Napas
·
Udara diambil ketika lengan
melakukan recovery.
·
Udara dikeluarkan pada saat
melakukan pull-push.
·
Udara dihirup melalui mulut
dan dibuang melalui mulut serta hidung secara bersama-sama.
3. Renang Gaya Dada (Breast Stroke)
1.1
Gerakan Kaki
·
Kedua kaki digerakkan terus
menerus menirukan gerakan kaki katak ketika berenang.
·
Kaki digerakkan memutar ke
luar, ke bawah, ke dalam, meluncur, dan recovery.
1.2
Gerakan Lengan
·
Mengayun keluar : kayuhan ke
luar dilakukan secara serentak dengan berpusat pada bahu. Lakukan gerakan catch saat tangan ke luar dari garis
bahu.
·
Mengayuh ke dalam : telapak
tangan di gerakkan menarik air ke bawah (gerakan
pull), ke dalam, dan berakhir di bawah kepala.
·
Recovery : lengan diluruskan
secara serentak ke depan.
1.3
Gerakan Mengambil Napas
·
Pengambilan udara dilakukan
pada saat lengan melakukan gerakan tarikan air ke luar sampai belakang.
·
Udara dikeluarkan pada saat
lengan berada pada posisi menjulur ke depan.
·
Udara dihirup melalui serta
dibuang melalui mulut dan lubang secara bersamaan.
4. Renang Gaya Kupu-kupu (Butterfly)
1.1 Gerakan Kaki
·
Pinggang diturunkan ke bawah
dan kaki bergerak untuk melakukan cambukan.
·
Dengan memanfaatkan ruang
gerak sendi pergelangan kaki dan punggung kaki, cambukan dilakukan untuk
menekan air ke bawah secara cepat dan kuat.
·
Kaki ke atas pada saat
gerakan recovery.
·
Gerakkan pinggang ke atas
sehingga kaki terangkat ke atas saat pinggang bergerak ke bawah.
1.2
Gerakan Lengan
·
Entry : tangan masuk ke dalam
air, lengan lurus pada posisi miring dan jari-jari lebih rendah dari siku.
Tangan masuk ke dalam air sebelum melewati daerah samping bahu.
·
Mengayun ke luar : lengan
bergerak ke luar secara berkesinambungan. Akhiri dengan gerakan catch yang dilakukan setelah kedua
lengan berada tepat di luar bahu bersamaan dengan cambukan pertama ke bawah.
·
Mengayun : tangan bergerak ke
bawah dan ke luar dari lingkaran gerak.
·
Mengayun ke dalam : posisi tangan
berada tepat di bawah siku.
·
Tangan ditarik ke dalam, ke
atas, dan ke belakang dalam lingkaran kecil di bawah kepala dekat badan.
Mengayun ke atas depan, siku diangkat ke atas permukaan air membentuk 30˚- 40˚.
·
Recovery : lengan diangkat ke
atas permukaan air secara rileks, pangkal lengan diputar ke dalam dan mengayun
ke depan.
1.3 Gerakan Mengabil Napas
·
Udara diambil pada saat
tangan mulai ditarik kearah bahu dan kepala ke luar dari dalam air.
·
Udara dikeluarkan pada saat
kepala akan ke luar melalui gerakan dagu, lalu udara ditarik lagi dengan cepat.
·
Udara dihirup melalui mulut
dan dibuang melalui mulut dan hidung secara bersamaan.
E. Perlombaan Renang Sesuai
Peraturan Ditetapkan
|
Peraturan yang diberlakukan dalam
perlombaan renang adalah sebagai berikut
:
1.
Melibatkan empat gaya yang
dilakukan secara berkesinambungan.
2.
Urutan gaya, yaitu gaya
kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas.
3.
Jarak tempuh 4 x 15 meter.
4.
Penilaian dilakukan terhadap
kecepatan.
Daftar Pustaka
|
Orr, Rob dan J.B. Tyler. 1999.
Dasar-dasar Renang. Bandung: Angkasa
www.yahoo.co.id
Buku Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan
Kesehatan untuk kelas VII Sekolah Menengah Pertama: Grafindo
Buku Pendidikan Jasmani untuk SMP kelas
IX: Grafindo
good,tapi pengertiannya susah di mengerti
BalasHapusTerima kasih Sis,,...
BalasHapusArtikelnya sangat membantu ...
oya sis apakah sis tau tren baju senam dan baju Renang di jakarta
Moga sukses
trimakasih comtoh makalahnya buat anak saya...tugas sekolah
BalasHapusThanks ya udah share ........................
BalasHapusbiro tiket pesawat
makasih kaka,, bantu bgt lho :)
BalasHapustrims banyak atas infonya
BalasHapusizin copas ya kk...sgt membantu tugas saya...
makalah renang ini menarik dan bagus. benar - benar layak dijadikan contoh makalah rengang.
BalasHapustujuan permainan bola basket