Jumat, 06 April 2012

CONTOH KARYA ILMIAH / MAKALAH


BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
 Siswa-siswi SMPN 15 Bogor akan merasa nyaman berada di lingkungan sekolah yang lingkungannya bersih, bahkan bukan hanya para siswa saja yang merasa nyaman berada di tempat yang bersih, para pengajar pun akan merasakan nyaman dalam memberikan pelajaran kepada anak didiknya.
Namun pada kenyataannya lingkungan SMPN 15 Bogor masih jauh dari harapan kebersihan yang maksimal. Untuk itu kami membuat karya ilmiah ini agar dapat membantu meningkatkan kebersihan lingkungan SMPN 15 Bogor.
Langkah awal yang harus dilakukan oleh para siswa dan para guru adalah harus membiasakan diri dengan kehidupan sehari-hari yang bersih di lingkungan sekolah. Caranya adalah membuang sampah pada tempatnya.
Adapun cara-cara lain yang lebih menjurus ke kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari oleh para murid yaitu seorang wali kelas membentuk jadwal piket harian agar kebersihan lingkungan SMPN 15 Bogor itu sendiri terjaga kebersihannya setiap hari. Dan juga setelah selesai membersihkan ruang kelas ataupun ruangan lainnya harus ada kesadaran didalam diri tiap individu untuk selalu menjaga kebersihan dimanapun berada.
Didalam suatu sekolah ada susunan organisasi para pengajar dan staf-staf lainya, salah satunya adanya Cleaning Service yang pekerjaannya adalah membersihkan seluruh lingkungan sekolah.  Cleaning Service itu sendiri harus sadar akan kebersihan lingkungan sekolah dan itu tanggung jawab pekerjaannya.
Jadi untuk meningkatkan kebersihan di SMPN 15 Bogor harus saling menyadari bahwa pentingnya kebersihan lingkungan sekolah untuk kenyamanan kita dalam memberi dan menerima pelajaran agar kita lebih fokus dalam bidangnya masing-masing.


1.2  Permasalahan
1.2.1     Bagaimana cara meningkatkan kebersihan lingkungan SMPN 15 Bogor ?
1.2.2     Usaha apa saja yang harus dilakukan dalam meningkatkan kebersihan lingkungan SMPN 15 Bogor ?
1.2.3     Untuk apa kita meningkatkan kebersihan lingkungan SMPN 15 Bogor ?
1.2.4     Siapa saja yang harus terlibat dalam usaha meningkatkan kebersihan lingkungan SMPN 15 Bogor ?


1.3  Tujuan Penulisan
           Penulisan kaya tulis ini bertujuan :
1.3.1     Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran.
1.3.2     Mengetahui seberapa besar pengaruh kebersihan terhadap lingkungan SMPN 15 Bogor.
1.3.3     Ikut serta dalam upaya mengembangkan penanaman kebersihan pada diri siswa.
1.3.4     Memberikan solusi atau masukan terhadap SMPN 15 Bogor tentang kebersihan lingkungan agar tingkat kebersihan sekolah  di SMPN 15 Bogor meningkat.


1.4  Metode Penelitian
1.4.1     Pengamatan atau survey terhadap beberapa lingkungan yang ada di SMPN 15 Bogor.
1.4.2     Membuat dan menyebarkan pamflet disekitar lingkungan SMPN 15 Bogor.


1.5  Manfaat Penelitian
1.5.1     Sebagai sumbangan ide bagi pengelola lingkungan.
1.5.2     Sebagai salah satu alternatif cara meningkatkan kebersihan lingkungan SMPN 15  Bogor.
1.5.3     Sebagai solusi terhadap kebersihan sekolah di SMPN 15 Bogor.


1.6  Sistematika Makalah
           Pengolahan data dari hasil pengamatan kebersihan lingkungan sekolah SMPN 15 Bogor.  Adapun system penulisan dari Makalah Laporan Penelitian Sosial ini adalah :
·     BAB I, berisi tentang pendahuluan membahas tentang latar belakang, permasalahan, tujuan, manfaat, metode dan sistematika.
·     BAB II, berisi tentang pembahasan.
·     BAB III, berisi tentang kesimpulan dan saran.

















           BAB II
PEMBAHASAN

                Sekolah merupakan lembaga formal yang berfungsi membantu khususnya orang tua dalam memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada anak didiknya secara lengkap sesuai dengan yang mereka butuhkan. Kebersihan lingkungan merupakan komponen yang mempengaruhi dalam melaksanakan aktifitas belajar mengajar.Kebersihan juga merupakan syarat mutlak untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Pada kenyataannya yang terlihat saat ini di SMPN 15 Bogor adalah masih minimnya tingkat kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Adapun penyebab minimnya kebersihan di SMPN 15 Bogor adalah fasilitas alat kebersihan yang kurang memadai disetiap ruang kelas ataupun ruangan lainnya. Serta kurangnya tingkat kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah,  seperti membuang sampah sembarangan meskipun telah disediakan tempat khusus untuk membuang sampah.
            Ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna meningkatkan kebersihan SMPN 15 Bogor yakni dengan cara menegaskan kegiatan piket kepada siswa dan memberi sanksi apabila tidak melaksanakan tugasnya dengan baik; menerapkan peraturan LISA “Lihat Sampah Ambil”; dan melakukan kegiatan gotong royong secara rutin untuk membersihkan lingkungan sekolah SMPN 15 Bogor minimal 1 minggu sekali.
            Cara diatas dilakukan agar terciptanya suasana lingkungan yang nyaman dalam proses kegiatan belajar mengajar, karena semua itu tidak akan efektif apabila komponen dari system sekolah tidak berjalan dengan baik. Salah satu dari komponen sekolah adalah kebersihan sekolah. Bukan hanya murid yang merasa nyaman jika lingkungan sekolah terjaga kebersihannya, para guru dan staf-staf lainnya juga ikut merasa nyaman.
            Untuk menciptakan suasana yang nyaman dan tentram dalam proses belajar mengajar seluruh keluarga besar SMPN 15 Bogor harus turut andil dalam melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan sekolah dalam rangka “Meningkatkan Kebersihan Lingkungan SMPN 15 Bogor”.
BAB III
PENUTUP


3.1   Kesimpulan
     Dari beberapa uraian yang telah dibahas sebelumnya dapat kita simpulkan yaitu seluruh  keluarga besar SMPN 15 Bogor harus turut andil dalam meningkatkan kebersihan lingkungan agar terciptanya suasana yang nyaman dalam kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan setiap hari, serta siswa harus selalu menjaga dan melaksanakan tanggung jawab untuk memenuhi komponen kebersihan lingkungan di SMPN 15 Bogor.

3.2   Saran
        Dalam rangka meningkatkan kebersihan lingkungan SMPN 15 Bogor ada beberapa upaya yang mungkin bisa dilakukan diantaranya :
·        Untuk menumbuhkan konsep diri siswa sehingga siswa dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah, guru disarankan untuk bersikap empatik terhadap lingkungan.
·        Sebaiknya diberlakukan kegiatan membersihkan kelas dan lingkungan sekolah secara rutin setiap sebelum masuk dan pulang sekolah.
·        Memberikan sanksi kepada siapa saja yang tidak mentaati peraturan yang telah dibuat sedemikian rupa.

1 komentar: